ꦮꦼꦗꦔꦤ꧀ꦩ꧀ꦧꦃꦲꦤ꧀ꦤꦤ꧀

꧄꧈꧇꧑꧒꧇ꦏꦭꦩ꧀ꦲꦶꦏ꧀ꦩꦃ꧈ꦏ꧈ꦲ꧈ꦄꦧ꧀ꦢꦸ꦳ꦭ꧀ꦲꦤ꧀ꦤꦤ꧀ꦩꦏ꧀ꦰꦸꦩ꧀꧈꧄
12 Kalam Hikmah KH. Abdul Hannan Ma'shum 
꧄ꦥꦼꦔꦱꦸꦃꦥꦺꦴꦟ꧀ꦝꦺꦴꦏ꧀ꦥꦼꦱꦤ꧀ꦠꦿꦺꦤ꧀ꦥ꦳ꦠ꧀ꦲꦸꦭ꧀ꦔ꦳꧀ꦈꦭꦸꦩ꧀ꦏ꧀ꦮꦒꦺꦪꦤ꧀ꦏꦼꦝꦶꦫꦶ꧈ꦱꦾꦥꦱꦶꦃꦱꦤ꧀ꦠꦿꦶꦪꦁꦠꦶꦝꦗ꧀ꦫꦶꦟ꧀ꦝꦸꦩꦯꦪꦶꦑ꧀ꦝꦤ꧀ꦏꦾꦲꦶꦚ꧈ꦊꦧꦶꦃꦝꦫꦶꦱꦼꦏꦼꦝꦫ꧀ꦎꦫꦁꦠꦸꦮꦫꦸꦲꦤꦶꦪꦃ꧈ꦏꦾꦲꦶꦩꦼꦫꦸꦥꦏꦤ꧀ꦱꦺꦴꦱꦺꦴꦏ꧀ꦥꦭꦶꦁꦱꦼꦩ꧀ꦥꦸꦫ꧀ꦟ꧀ꦤꦧꦒꦶꦱꦼꦲꦺꦴꦫꦁꦱꦤ꧀ꦠꦿꦶ꧉

Pengasuh Pondok Pesantren Fathul Ulum Kwagean Kediri
Siapa sih santri yang tak rindu Masyayikh dan Kyainya. Lebih dari sekedar orangtua ruhaniyah, Kyai merupakan sosok paling sempurna bagi seorang santri. 

꧄ꦥꦼꦠꦸꦮꦃ٢ꦝꦤ꧀ꦏꦭꦩ꧀ꦲꦶꦏ꧀ꦩꦃꦪꦁꦝꦶꦱꦩ꧀ꦥꦻꦏꦤ꧀ꦏꦾꦲꦶꦱꦼꦭꦭꦸꦠꦼꦥꦠ꧀ꦱꦱꦠꦤ꧀ꦏꦼꦲꦝꦄꦤ꧀ꦲꦠꦶꦱꦼꦠꦾꦥ꧀ꦱꦤ꧀ꦠꦿꦶ꧈ꦱꦼꦏꦭꦶꦥꦸꦤ꧀ꦪꦁꦩꦼꦟ꧀ꦝꦼꦔꦫ꧀ꦏ꧀ꦏꦤꦿꦶꦧꦸꦮꦤ꧀ꦱꦤ꧀ꦠꦿꦶꦠꦥꦶꦫꦱꦝꦤ꧀ꦩꦏ꧀ꦤꦧꦼꦫ꧀ꦧ꧀ꦧꦺꦝꦧꦺꦝꦩꦼꦤꦔ꧀ꦏꦥ꧀ꦚ꧉

Petuah-petuah dan kalam hikmah yang disampaikan kyai selalu tepat sasaran sesuai kedaan hati setiap santri, sekalipun yang mendengarkan ribuan santri tapi rasa dan makna berbeda-beda menangkapnya.  

꧋ꦧꦼꦫꦶꦏꦸꦠ꧀ꦧꦼꦧꦼꦫꦥꦥꦼꦠꦸꦮꦃ/ꦏꦭꦶꦩꦃꦲꦶꦏ꧀ꦩꦃꦪꦁꦱꦼꦫꦶꦁꦝꦶꦰꦩ꧀ꦥꦻꦏꦤꦿꦩꦪꦲꦶꦲꦤ꧀ꦤꦤ꧀꧇

Berikut beberapa petuah / kalam hikmah yang sering disampaikan Romo Yai Hannan : 

꧄ꦱꦼꦤꦗꦤꦱꦩ꧀ꦥꦺꦪꦤ꧀ꦏꦸꦮꦶꦤꦄꦠꦶꦏꦧꦺꦃꦥꦼꦫꦠꦸꦫꦤ꧀꧈ꦅꦏꦸꦢꦸꦫꦸꦁꦚ꧀ꦗꦩꦶꦤ꧀ꦩꦤ꧀ꦥ꦳ꦔꦠꦺꦅꦭ꧀ꦩꦸꦤꦺꦱꦩ꧀ꦥꦺꦪꦤ꧀꧈ꦄꦥꦩꦤꦺꦃꦮꦶꦱ꧀ꦮꦤꦶ٢ꦔ꧀ꦭꦔ꧀ꦒꦫ꧀ꦥꦼꦫꦠꦸꦫꦤ꧀꧈ꦄꦉꦥ꧀ꦩꦤ꧀ꦥ꦳ꦔꦠ꧀ꦱꦔ꧀ꦏꦲꦼꦤ꧀ꦢꦶꦢꦭꦤꦺ꧉꧉꧉꧉꧉

"Senajano sampeyan kuwi naati kabeh peraturan, iku durung njamin manfa'ate ilmune sampeyan, opo maneh wes wani-wani nglanggar peraturan, arep manfa'at songko endi dalane…". 

꧌ꦮꦭꦻꦴꦥꦸꦤ꧀ꦩꦼꦤ꧀ꦠꦄꦠꦶꦱꦼꦩꦸꦮꦥꦼꦫꦠꦸꦫꦤ꧀ꦪꦁꦝꦶꦠꦼꦠꦥ꧀ꦏꦤ꧀ꦥꦼꦔꦸꦫꦸꦱ꧀꧈ꦧꦼꦭꦸꦩ꧀ꦧꦶꦱꦩꦼꦚ꧀ꦗꦩꦶꦤ꧀ꦅꦭ꧀ꦩꦸꦪꦁꦏꦶꦠꦒꦭꦶꦧꦼꦫ꧀ꦩ꧀ꦩꦤ꧀ꦥ꦳ꦄꦠ꧀꧈ꦄꦥꦭꦒꦶꦧꦼꦫꦤꦶꦩꦼꦭꦔ꧀ꦒꦫ꧀꧍

(Walaupun mentaati semua peraturan yang ditetapkan pengurus, belum bisa menjamin ilmu yang kita gali bermanfaat, apalagi berani melanggar).

꧄ꦤꦼꦁꦩꦱꦾꦫꦏꦠ꧀ꦲꦶꦏꦸꦏꦸꦢꦸꦲꦶꦱ꧇ꦤꦸꦗ꦳ꦸꦭ꧀꧄

"Neng masyarakat iku kudu iso NUZUL". 

꧌ꦱꦼꦱꦼꦎꦫꦁꦅꦠꦸꦲꦫꦸꦱ꧀ꦧꦶꦱꦧꦼꦫꦝꦥ꧀ꦠꦱꦶ꧈ꦏꦉꦟꦧꦒꦻꦩꦤꦥꦸꦤ꧀ꦏꦶꦠꦝꦶꦠꦸꦤ꧀ꦠꦸꦠ꧀ꦈꦤ꧀ꦠꦸꦏ꧀ꦧꦶꦱꦧꦼꦫ꧀ꦰꦺꦴꦱꦾꦭꦶꦱꦱꦶ꧍

(Seseorang itu harus bisa beradaptasi, karena bagaimanapun kita dituntut untuk bisa bersosialisasi).

꧄ꦄꦗꦫ꧀ꦕꦺꦏꦼꦫ꧀ꦕꦼꦏꦼꦫ꧀ꦗꦚ꧀ꦗꦒꦺꦴꦏ꧀ꦤꦧꦟ꧀ꦝꦮꦺꦴꦁꦠꦸꦮꦭꦤ꧀ꦩꦫꦠꦸꦮ꧄

"Ajar ceker-ceker ojo njaga'no bondo wong tuwo lan moro tuwo" 



꧌ꦱꦼꦱꦼꦎꦫꦁꦅꦠꦸꦲꦫꦸꦱ꧀ꦧꦼꦭꦗꦫ꧀ꦩꦟ꧀ꦝꦶꦫꦶ꧈ꦗꦔꦤ꧀ꦩꦼꦔꦟ꧀ꦝꦭ꧀ꦗꦤ꧀ꦲꦫ꧀ꦡꦎꦫꦁꦠꦸꦮꦝꦤ꧀ꦩꦼꦫ꧀ꦠ꧀ꦠꦸꦮ꧍

(Seseorang itu harus belajar mandiri, Jangan mengandalkan harta orang tua dan mertua).

꧄ꦮꦺꦴꦔꦶꦁꦥꦺꦴꦟ꧀ꦝꦺꦴꦏ꧀ꦲꦶꦏꦸꦢꦭꦤꦺꦥꦶꦫꦁꦥꦶꦫꦁ꧈ꦄꦤꦏꦭꦤꦺꦥꦪꦸꦔ꧀ꦭꦩꦫ꧀ꦏꦽꦗ꧈ꦄꦤꦏꦭꦤꦺꦲꦺꦴꦫꦥꦪꦸꦔ꧀ꦭꦩꦫ꧀ꦧꦺꦴꦗꦺꦴ꧈ꦭꦤ꧀ꦭꦶꦪꦭꦶꦪꦤꦺ꧉꧄

"Wong ing-Pondok iku dalane pirang-pirang, ono kalane ora payu nglamar kerjo, ono kalane ora payu nglamar bojo, lan liyo-liyone

꧄ꦤꦼꦁꦥꦺꦴꦟ꧀ꦝꦺꦴꦏ꧀ꦏꦸꦥ꧀ꦭꦸꦏꦤ꧀꧈ꦠꦼꦫꦸꦱ꧀ꦪꦺꦤ꧀ꦩꦸꦭꦺꦃꦤꦁꦲꦺꦴꦩꦃꦒꦼꦊꦩ꧀ꦏꦸꦥ꧀ꦭꦸꦏꦤ꧀ꦲꦶꦏꦸꦮꦶꦱ꧀ꦲꦉꦥ꧀ꦩꦸꦭꦻꦢꦢꦶ꧄

"Neng pondok kuplu'an, terus yen muleh neng omah gelem kuplu'an iku wis mulahi arep dadi".



꧌ꦄꦥꦧꦶꦭꦝꦶꦫꦸꦩꦃꦱꦸꦝꦃꦧꦶꦱꦩꦼꦫꦺꦪꦭꦶꦱꦱꦶꦏꦤ꧀ꦏꦼꦧꦲꦶꦏꦤ꧀ꦪꦁꦏꦶꦠꦥꦼꦭꦗꦫꦶꦝꦶꦥꦺꦴꦟ꧀ꦝꦺꦴꦏ꧀꧈ꦧꦼꦫꦫ꧀ꦠ꧀ꦠꦶꦱꦸꦝꦃꦩꦸꦭꦻꦩꦼꦚ꧀ꦗꦝꦶꦎꦫꦁꦪꦁꦠꦶꦔ꧀ꦒꦶꦝꦼꦫꦗꦠ꧀ꦚ꧈ꦩꦸꦭꦾ꧍

(Apabila dirumah sudah bisa merealisasikan kebaikan yang kita pelajari di-Pondok, berarti sudah mulai menjadi orang yang tinggi derajatnya/mulia). 

꧄꧈ꦠꦸꦔ꧀ꦒꦏ꧀ꦗꦫꦏ꧀ꦩꦿꦗꦏ꧀ꦠꦸꦔ꧀ꦒꦏ꧀ꦗꦮꦠꦶꦩꦠꦶ꧈꧄

"Tungga' jarak Mrajak tunggak jati mati."

꧌ꦧꦚꦏ꧀ꦏꦼꦠꦸꦫꦸꦤꦤ꧀ꦪꦁꦧꦼꦫ꧀ꦟ꧀ꦤꦺꦴꦠꦧꦺꦤ꧀ꦎꦫ꧀ꦮ꧀ꦮ꧀ꦁꦧꦮꦲꦤ꧀꧌ꦄꦱꦺꦴꦫ꧀꧍ꦩꦭꦲꦤ꧀ꦩꦼꦚ꧀ꦗꦝꦶꦩꦸꦭꦾꦝꦤ꧀ꦧꦚꦏ꧀ꦏꦼꦠꦸꦫꦸꦤꦤ꧀ꦎꦫꦁꦪꦁꦩꦸꦭꦾꦩꦭꦃꦄꦑ꧀ꦅꦫ꧀ꦚꦩꦼꦚ꧀ꦗꦝꦶꦎꦫꦁꦪꦁꦠꦶꦝꦏ꧀ꦄꦱꦺꦴꦫ꧀꧌ꦠꦶꦝꦏ꧀ꦧꦼꦫ꧀ꦒ꧀ꦒꦸꦟ꧌꧈꧌ꦔꦗꦶꦲꦶꦲ꦳꧀ꦪꦏ꧀꧍

(Banyak keturunan yang bernotabene orang bawahan (asor) malahan menjadi orang MULIA dan banyak keturunan orang yang mulia malah akhirnya menjadi orang yang asor (tidak berguna). (Ngaji Ihya')


الجاه بالنفس لا بالاب

꧌ꦏꦼꦩꦸꦭꦾꦄꦤ꧀꧈ꦏꦼꦧꦼꦫ꧀ꦲꦰꦶꦭꦤ꧀ꦄꦏꦟ꧀ꦝꦶꦝꦥꦠ꧀ꦄꦠꦱ꧀ꦈꦱꦲꦏꦶꦠꦱꦼꦟ꧀ꦝꦶꦫꦶ꧈ꦧꦸꦏꦤ꧀ꦄꦠꦱ꧀ꦎꦫꦁꦠꦸꦮ꧍

(Kemuliaan/keberhasilan akan didapat atas usaha kita sendiri, bukan atas orang tua).

꧄ꦏꦼꦩꦸꦭꦾꦤ꧀ꦲꦶꦏꦸꦏꦿꦤꦲꦱꦶꦭ꧀ꦲꦸꦱꦲꦤꦺ꧈ꦎꦫꦏꦿꦟꦲꦼꦎꦁꦠꦸꦮꦤꦺ꧄

"Kemulyan iku krono hasil usahane, ora krono wong tuane"

꧌ꦏꦼꦩꦸꦭꦾꦄꦤ꧀ꦱꦼꦱꦼꦎꦫꦁꦅꦠꦸꦏꦉꦟꦲꦱꦶꦭ꧀ꦝꦫꦶꦗꦼꦫꦶꦃꦥꦪꦃꦚꦱꦼꦟ꧀ꦝꦶꦫꦶꦧꦸꦏꦤ꧀ꦏꦉꦟꦥ꦳ꦏ꧀ꦠꦺꦴꦫ꧀ꦏꦼꦠꦸꦫꦸꦤꦤ꧀꧍

(Kemuliaan seseorang itu karena hasil dari jerih payahnya sendiri, bukan karena faktor keturunan).

 ꧄ꦩꦐꦭꦃꦅꦤꦶꦥꦼꦔꦼꦫ꧀ꦠꦾꦤ꧀ꦚꦱꦩꦝꦼꦔꦤ꧀ꦝꦶꦄꦠꦱ꧀꧈ꦝꦶꦱꦩ꧀ꦥꦻꦏꦤ꧀ꦏꦼꦠꦶꦏꦮꦏ꧀ꦠꦸꦧꦚꦏ꧀ꦱꦤ꧀ꦠꦿꦶꦪꦁꦠꦶꦝꦏ꧀ꦩꦼꦤ꧀ꦠꦄꦠꦶꦥꦼꦫꦠꦸꦫꦤ꧀/ ꦔꦼꦓꦸꦱ꧀꧈ꦠꦲꦸꦤ꧀꧇꧑꧙꧙꧒꧇-꧇꧑꧙꧙꧕꧇
 
Maqolqh ini pengertiannya sama dengan diatas, di sampaikan ketika  waktu banyak santri yang tidak menta'ai peraturan/nge-GUS) Tahun 1992-1995 M.

من تشبه بقوم فهو منهم

꧅ꦧꦫꦁꦱꦾꦥꦪꦁꦱꦶꦏꦥ꧀ꦚꦱꦼꦥꦽꦠꦶꦱ꧀ꦮꦠꦸꦏꦲꦸꦩ꧀ꦩꦏꦅꦪꦠꦼꦫ꧀ꦩ꧀ꦩꦱꦸꦏ꧀ꦒꦺꦴꦭꦺꦴꦔꦤ꧀ꦏꦲꦸꦩ꧀ꦠꦼꦫ꧀ꦰꦼꦧꦸꦠ꧀꧅

"Barang siapa yang sikapnya seperti suatu kaum  maka ia termasuk golongan kaum tersebut "

꧌ꦩꦐꦄꦭꦃꦠꦼꦫ꧀ꦰꦼꦧꦸꦠ꧀ꦅꦤꦶꦝꦶꦱꦩ꧀ꦥꦻꦏꦤ꧀ꦏꦼꦠꦶꦏꦮꦏ꧀ꦠꦸꦅꦠꦸꦝꦾꦝꦏꦤ꧀ꦥꦼꦔꦶꦏꦶꦱꦤꦿꦩ꧀ꦧꦸꦠ꧀ꦒꦺꦴꦤ꧀ꦢꦿꦺꦴꦔꦉꦟꦩꦼꦚꦼꦫꦸꦥꦲꦶꦄꦤꦏ꧀ꦗꦭꦤꦤ꧀꧍ꦠꦒꦸꦤ꧀꧇꧑꧙꧙꧕꧇-꧑꧙꧙꧗ꦄꦼꦩ꧀꧉

(Maqolqh ini di sampaikan  ketika waktu itu diadakan pengikisan rambut gondrong karena menyerupai anak jalanan) Tahun  1995 – 1997 M.

من تبحر فى علم واحد يهتدى به الى سا ئر العلوم

꧅ꦧꦫꦁꦱꦾꦥꦩꦼꦔꦸꦮꦱꦲꦶꦱꦠꦸꦥ꦳ꦤ꧀ꦅꦭ꧀ꦩꦸ꧈ꦩꦏꦎꦫꦁꦠꦼꦫ꧀ꦰꦼꦧꦸꦠ꧀ꦄꦏꦤ꧀ꦝꦶꦧꦼꦫꦶꦥꦼꦠꦸꦚ꧀ꦗꦸꦏ꧀ꦈꦤ꧀ꦠꦸꦏ꧀ꦩꦼꦔꦼꦫ꧀ꦠ꧀ꦠꦶꦅꦭ꧀ꦩꦸ٢ꦪꦁꦭꦲꦶꦤ꧀꧉

"Barang siapa menguasai satu fan-ilmu, maka orang tersebut akan diberi petunjuk untuk mengerti ilmu-ilmu yang lain.


من قال لشيخه " لمه " لم يفلح ابدا

꧅ꦱꦾꦥꦥꦸꦤ꧀ꦎꦫꦁꦚꦏꦼꦠꦶꦏꦝꦶꦧꦼꦫꦶꦤꦱꦺꦲꦠ꧀ꦎꦭꦺꦃꦏꦾꦲꦶ꧈ꦒꦸꦫꦸ꧈ꦄꦠꦻꦴꦥꦼꦔꦸꦫꦸꦱ꧀ꦏꦺꦴꦏ꧀ꦠꦶꦝꦏ꧀ꦩꦼꦤ꧀ꦠꦄꦠꦶꦚ꧈ꦩꦏꦎꦫꦁꦠꦼꦫ꧀ꦰꦼꦧꦸꦠ꧀ꦠꦶꦝꦏ꧀ꦄꦏꦤ꧀ꦱꦸꦏ꧀ꦰꦺꦱ꧀/ꦧꦲꦒꦾꦱꦼꦭꦩꦭꦩꦚ꧉
Siapapun orang-nya ketika diberi nasehat oleh Kyai, guru, atau Pegurus kok tidak menta'atinya, maka orang tersebut tidak akan sukses/bahagia selama-lamanya

꧄ꦩꦐꦭꦃꦅꦤꦶꦝꦶꦱꦩ꧀ꦥꦻꦏꦤ꧀ꦏꦼꦠꦶꦏꦮꦏ꧀ꦠꦸꦅꦠꦸꦥꦫꦱꦤ꧀ꦠꦿꦶꦩꦼꦤ꧀ꦠꦄꦠꦶꦥꦝꦈꦟ꧀ꦝꦁ٢,ꦥꦺ꧈ꦥ꦳ꦺ꧈ꦈ/꧇꧑꧙꧙꧗꧇-꧇꧑꧙꧙꧙꧇ꦌꦩ꧀꧉
Maqolah ini di sampaikan ketika waktu itu para santri kurang menta'ati pada undang-undang PFU /1997-1999 M.

꧄꧈ꦏꦭꦩ꧀ꦲꦶꦏ꧀ꦩꦃ꧈ꦏ꧈ꦲ꧈‍꦳ꦧ꧀ꦢ꦳ꦸꦭ꧀ꦲꦤ꧀ꦤꦤ꧀ꦩꦰꦸ꦳ꦩ꧀꧈꧄

Kalam HikmahKH. Abdul Hannan Mashum




Komentar